Halaman

Assalammu'alaikum, ya Akhi ...(^___^)

Mencintai karena Allah " Uhibbuki fillah "

Minggu, 11 Maret 2012

Yang salah ketika,...

Ya, ketika pria mengenal wanita,...
Jangan kau sentuh hidupnya, tatkala hanya untuk menjauhinya sewaktu-waktu,...
Jangan  kau rayu dirinya, tatkala hanya untuk kau sakiti hatinya suatu saat,..
Jangan pula kau buat ia tersenyum tatkala suatu saat kau buat ia menjadi menangisimu,..
Pada dasarnya, hubungan diluar pernikahan hanya akan membuat sakit antara satu dengan yang lainnya. Lebih  baik bertanya saja Kepada Allah ketika hati kamu resah, berdoa kepada-Nya ketika hatimu gundah, dan berzikir Kepada-Nya saat kamu merasa kesepian.

Manusia amatlah jauh dari sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Dan kecintaan yang seutuh-utuhnya hanya Allah yang memberikan kepada ummat-Nya (Tidak ada tanggal kadaluarsanya) dan kecintaan manusia ada pada batasnya.

Cintai Ibumu pada batasnya
Cintai ayahmu pada batasnya
Cintai adik serta kakakmu pada batasnya
Cintai kekasihmu pada batasnya
Cintai suamimu pada batasnya
Cintai keluargamu pada batasnya
Cintai hartamu pada batasnya
Dan cintai duniamu pada batasnya,..
Karena suatu saat Allah dapat menarik rasa cintamu kepada apa-apa yang kamu cintai secara berlebihan,...:(

Entah bagaimana cara Allah menarik sesuatu yang kamu cintai.
Dengan kematian atau masalah apapun,....Astaughfirullah

Sulit menjadi manusia yang bijak,..
Bagaimana cara meletekkan batas-batas cinta kepada orang-orang yang kita kasihi??? Wallahu'alam,...
Mungkin, belajar mengenal jauh lebih dalam tetang  Allah Azza wa Jalla,..


إِنَّ اللَّهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ.


“Sesungguhnya Allah Maha Malu lagi Maha Mulia, Allah malu apabila seseorang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya mengembalikannya dalam keadaan kosong lagi merugi”. [HR. Abu Dâwud dan at-Tirmidzi, dishahihkan oleh al-Albâni]


Tidak ada komentar: