Halaman

Assalammu'alaikum, ya Akhi ...(^___^)

Mencintai karena Allah " Uhibbuki fillah "

Senin, 02 April 2012

"MY CHOICE "

Single Vs Pacaran

Dari : Fb sarah

Hayo…bisa nggak kamu jawab pertanyaan ini? Kenapa harus pacaran? Hmm…mungkin di antara kamu ada yang menjawab:
‘biar nggak kuper’
‘biar nggak dibilang nggak laku’
‘biar ada cowok yang sayang sama kita’
‘biar ada semangat untuk belajar’
‘biar nggak malu dengan teman-teman yang pada punya pacar juga’
‘sekedar pingin tahu rasanya’
de el el, masih banyak lagi alasan yang bisa kamu ajukan sebagai pembenaran. Oke deh, kita coba telaah satu per satu yah, masuk akal nggak sih alasan-alasan yang kamu punya itu.

Pacaran, adalah aktivitas yang dilakukan berdua dengan sang kekasih sebelum menikah. Aktivitas atau kegiatan ini bisa bermacam-macam bentuknya. Bisa nonton bareng, makan bakso berdua, jalan berdua atau belajar bersama. Tapi alasan terakhir ini kayaknya banyak nggak jadi belajarnya deh karena pada sibuk mantengin gebetan masing-masing. Iya apa iya?


Kalo kamu sekedar takut dibilang kuper karena nggak mau pacaran, maka mereka para aktivis pacaran itulah yang sebenarnya orang paling kuper dan kupeng sedunia. Why? Karena saya yakin orang pacaran itu dunianya akan berkutat dari pengetahuan tentang doi aja. Coba kamu tanya apa dia tahu perkembangan teknologi terkini? Apa dia tahu di Palestina itu ada masalah apaan sih? Apa dia juga tahu kalo Amerika itu ternyata adalah teroris sejati?


Yakin deh, pasti mereka yang suka pacaran itu nggak bakalan tahu topik beginian. Kalo begitu, mereka itulah yang kuper dan kupeng. Paling tahunya cuma apa hobi sang pacar, apa wakna favoritnya, apa makanan kesukaannya,


Sebaliknya, pacaran adalah adalah ajang maksiat. Bukankah sudah dikatakan oleh Rasulullah saw., “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita, sedangkan wanita itu tidak bersama mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiga di antara mereka adalah setan” (HR Ahmad)


Waduh, emang kamu mau jadi temannya setan? Hiii, naudzubillah banget tuh.


Jangan beralasan kamu kuat iman, maka tetep aja ngeyel berdua-duaan. Banyak tuh kasus ngakunya aktivis rohis dan niatnya dakwah eh..malah kebablasan pacaran. Teman SMA saya dulu aja ada yang MBA alias Married By Accident alias lagi hamil di luar nikah karena pacaran. Udah sekolahnya nggak bisa lanjut karena perutnya semakin gendut, ia adalah pihak yang dirugikan. Tuh, si laki-laki yang menghamili bisa dengan enaknya melanjutkan sekolah sampe tuntas. Belum lagi beban dosa besar yang harus ia tanggung. Ingat, berzina adalah salah satu dosa besar yang hanya bisa ditebus dengan taubatan nasuha. Taubat yang sungguh-sungguh dan tak akan pernah mengulangi lagi. Bukan taubat jenis tomat, saat ini tobat, besok kumat. Duh, itu sih namanya main-main alias nggak serius dan mau berubah total. Nggak baik kaaaaaaaannnnnnnn !!!!!!!


JOMBLO MY CHOICE


Kondisi jomblo adalah kondisi yang independen, mandiri. Di saat teman-teman cewek lain serasa nggak bisa hidup tanpa gebetan, kamu merasa sebaliknya. Nggak harus jadi cewek tuh aleman, manja, tergantung ke cowok, dan merasa lemah. Huh…jijay bajay banget. Jadi cewek kudu punya pendirian, nggak asal ikut-ikutan. Meskipun teman satu sekolah memilih pacaran sebagai jalan hidup, kamu tetap keukeuh dengan prinsip: “jomblo tapi sholihah”. Huhuuuuuyyyyyy!


Kalo kamu jadi cewek sudah oke, baik di otaknya, kepribadiannya apalagi akhlaknya, jadi jomblo bukan sesuatu yang terpaksa tuh. Malah jomblo adalah sebuah kebanggaan. Kamu bisa tunjukkan kalo jomblo adalah harga diri. Menjadi jomblo bukan karena nggak ada yang mau, tapi kitanya yang emang nggak mau kok sama cowok-cowok anak kecil itu. Lho, kok?


Iya, cowok kalo beraninya cuma pacaran itu namanya masih cowok kecil. Masa’ masih kecil udah pacaran. Huh! Kalo cowok yang udah dewasa, pasti ia nggak berani pacaran, tapi langsung dating ke ortu si cewek dan ngelamar. Merit deh jadinya. Selain menunjukkan tanggung jawab, cowok dewasa tahu kalo pacaran cuma ajang tipu-tipu dan aktivitas berlumur dosa. Hayo…pada berani nggak cowok-cowok kecil itu?


Jangan pernah takut diolok teman sebagai jomblo. Jangan pernah malu disebut nggak laku. Toh, mereka yang berpacaran saat ini belum tentu juga jadi nikah nantinya. yeee nggak? Malah yang banyak adalah putus di tengah jalan, patah hati terus bunuh diri. Hiiihiiiii

Atau bisa jadi karena takut dibilang jomblo malah dapat predikat MBA tanpa harus kuliah alias Married By Accident...(Thuing Thuing )

Lagipula, cewek kalo mau dipacarin kesannya adalah cewek gampangan. Gampang aja dibohongin, gampang diboncengin, gampang dijamah, dan gampang-gampang yang lain. Idih…nggak asyik banget! Toh, nantinya para cowok itu juga bakal males sama cewek beginian karena udah tahu ‘dalemannya’, mereka pinginnya dapat cewek baik-baik.


Tapi banyak juga mereka yang meskipun sudah menutup aurat dengan kerudung gaul, masih enggan disebut jomblo. Jadilah mereka terlibat affair bernama pacaran berkedok ta'aruf. Bener-benar nggak ada bedanya dengan mereka yang nggak pake kerudung. Malah parahnya, masyarakat akan antipati sama muslimah tipe ini. Berkerudung tapi pacaran. Berkeredung tapi masih suka boncengan sama cowok non mahrom. Berkerudung tapi sering berduaan sama cowok dan runtang-runtung nggak jelas juntrungannya. Padahal, kelakuannya yang model begitu itu bisa membuat jelek citra kerudung, imej Islam jadi rusak, dan tentunya bikin peluang orang lain untuk menilai dan memukul rata bahwa itu mewakili muslimah. Parah banget!


Intinya, predikat jomblo jauh lebih mulia kalo kamu menghindari pacaran karena takut dosa. Menjadi jomblo jauh lebih bermartabat kalo itu diniatkan menjauhi maksiat. Menjadi jomblo sama dengan sholihah kalo itu diniatkan karena Allah semata. Bukankah hidup ini cuma sementara saja? Jadi rugi banget kalo hidup sekali dan itu nggak dibikin berarti. Jadi kalo ada yang rese dengan kamu karena status jomblomu, katakan saja ‘jomblo tapi sholihah, so what gitu loh!’. Hidup jomblo,,,,

by :"karena cowok nakal sekalipun mendambakan istri yang solehah"

4 komentar:

kawer_ko3 mengatakan...

Kata-katanya Berbobot,Bermakna,dan Bermotivasi buat org yg hidupnya penuh dgn PRINSIP.tp 85%lbh byk mejatuhkan PRIA,ngomong" dr kata" Positipnya uda dilakukan blum/lbh byk Curhatnya,gw sdikit churcol nih smpe detik ini gw blum prnh yg namanya pacaran,tp gw ga mau dibilang JombLo/apalah,tp Gw 'PPP/P3 Pria Prinsip Positip(Seseorang PRIA Yang Hidupnya Penuh dgn PRINSIP selalu mengandung Nilai" POSITIP.smua yg knal dr tmn rumah,tmn sekolah,tmn kerja sampai Sepupu gw berkata ma gw lo MAHO yaaa...,?,... gw hanya bisa Tersenyum dan berkata dlm hati,ya Tuhan/Allah ampunilah kt"nya jika itu mengandung DOSA,krn Kau Ciptakan HATI NURANI ini hanya Khusus untuk KAU dan tdk Terlihat oleh Siapa PUN.jgn menjelekan orang Amerika krn asli org Amerika sudah hampir Punah contoh masyarakat asli suku Indian Amerika dia baik pd alam dan makhluk hidup tp YAHUDI yg harus diBASMI persis seperti HITLER pd zaman kejayaannya.Sekian Dulu yaaa nanti komen gw yg ga berguna sperti sampah ni nutupin blog KK lg Bye....Bye....

Rizqi Amalia mengatakan...

Wa'alaikumsalam,...
duh sorry, ga bermaksud buat ngejatuhin pria sih tp krn disin blog khusus buat cewek jadi saya berusaha menguatkan cewek2 yang patah hati. mungkin kamu salah mampir jadi terkesan saya menjatuhkan pria. tapi direalitanya dan dari banyak cerita teman wanita saya, begitulah adanya. pria ang tidak menghargai wanita jadi saya mencoba menuliskan dan memberikan saran saja.
tapi thanks bnget udah mampir,..
blog ini ga mendiskriminasi pria kok jstru jadi bahan masukkan buat pria maupun wanita untuk introspeksi diri untuk menjadi lebih baik lagi dalam berkehidupan.
baik bagi pribadi maupun agamnya,...ok
ada blog yang lebih parah kok, menjatuhkan agama lain jadi insya Allah blog saya masih dalam taraf yang ga berbahaya bagi kemahslatan orang lain.

dan knp saya lebih menyudutkan hal ini kpd pria krn biar bagaimanapun, yang banyak bertindak duluan untuk menajalin hubungan (pacaran) adalah "pria".

wassalammu'alaikum

Blog blog mengatakan...

assalamu'alaikkum .
mbak ikut nimbrung dong :)

menurut aku sah sah aja mbaknya bikin postingan kok , tergantung bagaimana memandangnya aja , kalo aku sebagai laki2 ngga merasa terhina , justru buat motivasi bagi aku pribadi nya , jadi emang kalo bikin post kayak gini banyak suka duka nya , yah ibarat menebar garam di laut , kalau yang ga paham ga jadi manfaat tapi kalo yang memandang ini dari sisi positif akan memandang baik .
dan aku menghargai juga mbaknya udah mau post beginian , jarang2 loh ada cewe yang mau ngepost beginian :)

bener apa kata mba , banyak yang lebih parah , dan lebih "frontal" dalam menyindir kaum laki2 , tpi kembali sama kita nya , kalo ga suka ya kenapa mampir trus komen lagi , mending kumpul ke blog nya laki2 aja kan juga banyak , tapi sekali lagi , kembali sama individu nya sendiri .


wallahu alam bisshawab .
syukron katsir :)


wassalamu'alaikkum warrahmatullahi wabarakatuh :)

Rizqi Amalia mengatakan...

Assalammu'alaikum.
yup bener, saya ga bermaksud menyindir kaum manapun tapi ingin menjadikan media ini sarana yang bisa memberikan kaum laki-laki maupun wanitanya.

ok..ok....

wassalammu'alaikum