Halaman

Assalammu'alaikum, ya Akhi ...(^___^)

Mencintai karena Allah " Uhibbuki fillah "

Rabu, 05 Desember 2012

Work

Assalammu'alaikum Wr. Wb
Siang semuanya,..
Tepat pukul jam 14.05 di jam ku.
Jam-jam rawan disaat jam kerja menurut gue, padahal gue baru masuk kerja siang hari,..hhahahahhaaha
Sedikit mau cerita soal dunia kerja gue.

Awalnya gue asik-asik aja ngejalanin semuanya.
Setiap kerjaan gue kerjakan dengan senang hati tanpa menilai banyak atau sedikitnya uang yang bakal gue terima. Maksudnya gue mau nunjukkin kalau gue profesional menjalani semuanya.

Terus di asik-asikkin karena ternyata di dunia kerja itu ga seperfect yang gue bayangin.
Ga semua pemimpin, karyawan dan bagian-bagian lainnya menjalankan tugas dengan amanah.
Amanah???
Ya, jadi setiap karyawan menjalankan tugasnya sesuai dengan sebagaimana kewajibannya.
Tidak melemparkan kewajibannya ke pihak lain atau bahasa kasarnya nyuruh orang lain buat ngerjain apa yang menjadi kewajibannya.

Apalagi berhubungan dengan dunia pendidikan.
Di mana seorang pengajar itu mengemban kewajiban untuk mengajari siswa atau mahasiswanya dalam belajar, yang mana gue tau sebagian besar dari pengajar di tempat gue ngajar itu sering i alias (izin). So gue??? gue sebagai orang yang selalu di tempat bakal di tanyakan oleh mahasiswa tentang "Hari ini kuliah ga ka?", "Dosennya ada ga ka?" dsb,..

Gue sih ga berkeberatan buat menjawab pertanyaan kalian, toh ada BB dan Twitter jadi gue bisa nga-update in itu semua di jejaring sosial tersebut. Cuman rasa ga enak gue melebihi rasa ga enak para pengajar. Lain dari itu, kayaknya susah banget buat ngabarin gue atau ngasih tau gue kalau mereka ada di luar kota atau di luar negeri. jadi gue ga perlu sms mereka mendekati jam perkuliahan. yang sampai pada akhirnya gue yg ga enak kalau ditanya sama mahasiswa.

Ada sih beberapa pengajar yang bertanggung jawab, SO "Kalian sangat memudahkan pekerjaan gue".
Terus dipertahankan yah Bapak-bapak dan Ibu-ibu. Kalau mau ada acara apa-apa izin ke saya jauh-jauh hari jadi saya catat dan inFormasikan ke mahasiswanya.

Dan kesimpulannya:
Bahwasannya kita harus bekerja dengan profesional, baik dilingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga supaya tidak ada pihak manapun yang dirugikan. Baik secara materiil dan non materiil,...

Thanks,

Qiqi 

1 komentar:

Blog blog mengatakan...

assalamualaikkum teh Qiqi ,
mau ikut komen sedikit aja. menurut pandangan aku , meskipun aku belom pernah jadi sarjana atau belom merasakan bangku perkuliahan , tp aku pernah merasakan masuk ke dunia industri di suatu instansi (magang) , dan menurut persepsi aku , hal seperti itu wajar terjadi , tidak ada satupun instansi di dunia ini yang tidak mempunyai sedikit permasalahan , baik internal horizontal maupun internal vertikal , jadi wajar aja kalo ada masalah2 "sepele" seperti itu ,

oleh karenanya , kita dituntut untuk belajar mendewasakan diri dengan lingkungan kerja yang sedikit "rodok (baca : agak)" nggak kondusif begitu.

yang penting teh Qiqi ttp bekerja ultimate (diatas profesional) dan ttp sabar menjalani segala permasalahan di lingkungan kerja..


kalo kata pak mario , ini semua adalah proses , proses mendewasakan diri , dengan berfikir lebih dewasa menghadapi masalah kecil , kita orang besar , tidak pantas berurusan dengan masalah kecil...oleh karenanya jangan membebani diri dengan masalah yang sepantasnya tidak kita campuri ....



makasih teh :)
ttp sabar ya ,,,dan ttp kerja yang baik,,,,, rejeki diawali dari niat dan dimulai dengan semangat...untuk menggapai rejeki pastilah banyak jalan menghadang bak ribuan ombak menggapai karang....




( DARI YUKI UNTUK DUNIA )