Langit kudapati gelap di
pagi hari,...
Suara hatiku suram,..
Tak kulihat lagi
senyumnya,....
Tak kutemui lagi tawa
serta candanya....
Lama,...
Iaaa, sudah lama
sosoknya tak kutemui,...
Lupa,...
Iaaa, kulupakan sosok
yang periang, ramah dan mulia bagiku.
Mbah kakung,...
Panggilan sayangku
kepadanya,....
Sosok yang mengajari aku
tentang solat berjamaah,..
Sosok yang teramat
kurindukan,...
Sosok yang yang
membuatku menitihkan air mata jika mengingatnaya.
Tak kuingat bukan karena
tak kusayang beliau,..
Juga bukan karena ku tak
merindunya,..
Juga bukan karena ku tak
ingat jasa-jasanya,..
Hanya karena aku tak mau
menitihkan air mata ini dan membuatnya sedih di alam sana,...
Andai saja sampai saat
ini ia masih bersamaku,..
Suara merdunya
melantunkan ayat suci al-Quran masih terdengar disudut kamarnya,..
Andai saja Allah tak
memanggil nya secepat yang aku kira,..
Mungkin sampai saat ini akukan solat berjamaah dengan beliau,...
Mungkin sampai saat ini akukan solat berjamaah dengan beliau,...
Menyesal,...
karena di akhir
permintaannya, aku tak mewujudkannya,...
permintaan sederhana
ketika akhir khayatnya,...
Ia memintaku untuk
menemaninya saat tidur,...
Menyesal,...
karena belum kubalas
rasa cinta dan sayangnya,...
Allah, kutitipkan ia
pada Mu,..
Allah, sampaikan salam
rindu, cinta serta kasih ku kepadanya,..
Sosok yang mengenalkan
ku tentang Mu,..
Maafkan aku, karena
belum bisa membuatnya bangga sesampai saat ini,...(T.T)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar