Assalamu'alaikum Wr Wb.
Babak baru dimulai
Alhamdulillah, di akhir april 2020 ini aku dan suami diberikan titipan oleh Allah SWT
Saat ini ada bayi yang sedang aku kandung.
Perkiraan usianya 13 Minggu 1 hari tepat pada Senin, 8 Juli 2020
Alhamdulillah, tak lama selang dari resignnya aku. Allah mengabulkan permintaan aku dan suami untuk mendapatkan momongan.
Bukan karena kata orang, hal ini harus segera terlaksana.
Ikhtiar ini kita lakukan karena mengingat usiaku yang sudah tidak muda lagi. Maka prioritas ku saat ini adalah keluarga kecilku.
Awal kehamilan bukanlah hal yang mudah.
Karena banyak kesulitan bagiku dengan kondisi kesehatan yang menurun.
Yaaa, karena aku muntah-muntah dan kesulitan untuk makan.
Tapi mencoba meyakinkan diri untuk tetap sehat dan tidak dropp
Apalagi adalah saja tantangan dalam berumah tangga.. :)
Tapi hal ini coba dijalani dengan ikhlas, sabar dan terus berdoa kepada Allah agar segalanya Allah permudah dan aku, dede bayi selalu sehat.
Awal kehamilan juga, aku ga banyak menginformasikan ke sahabat.
Khawatir masih pamali.
Khawatir semua bisa berubah hasilnya.
Ada beberapa yang aku percayakan untuk mengetahui kehamilan pertamaku.
Dan sempat sharing perihal RSIA yang terbaik dan terdekat aksesnya dari rumah mas suami di manggarai.
Alhamdulillah, akhirnya ke RSIA Tambak Menteng pilihanku dan suami. Setelah kita sempat berkelana ke bebrapa RSIA terdekat dari rumah.
1. RSIA Tambak
2. Budhi Jaya
3. RSIA Bunda Jakarta (Menteng)
4. RSIA Hermina ( Ajakan si kakak dan Mama katanya biar dekat dari otista)
Pertimbangan utamanya adalah cari jarak terdekat dari rumah manggarai ke RSIA.
Dan demi pak suami yang maunya begitu. Hhehehhehehe...
Tapi aku wanti2, kalau pas Hari Kelahiran dia ga ada di rumah. Aku izin berangkat duluan ke RSIAnya. Karena yang namanya mules mana ada yang tau, apalagi ini anak pertama dan ga punya pengalaman sama sekali.
Untuk dokternya, cari cari informasi dari sahabatku tami dan sempat searching di internet.
banyak dapet rekomendasi dan baca rekomendasi dari yang pernah berobat di RSIA Tambak.
ada beberapa dokter:
1. Botefilia
2. Oni
3. Irvan
dsb
Sahabatku tami menginfokan dokter Botefilia yang menangani dia selama kehamilan. Baik dsb lah menurut tami.
Tapi karena di awal kehamilan, aku dan pak suami penasaran dan mau buru2 cek (dimasa COVID-19), Dokter botefilianya penuh alhasil kita cari reverensi lain dan cobalah ke dokter irvan.
Tgl 13 Mei 2020
Dokter nya laki2 (yaaa jelas lah namanya laki2,....hahhhhaaa)
Dann,....
Dokter ini lumayan sepuh, jadi pas kemarin periksa dia rada parno sama pasiennya.
Salah gerak dikit akunya ditegur,..Hahahhha, ...
Yang parahnya dia sempet buat aku parno soal kehamilan.
Kalau si dede dalam perut masih terlalu dini untuk disebut sebuah kehamilan tapi doi kasih aku obat penguat dan vitamin buat si Ibu.
Dari hasil pertemuan pertama kita dengan si dokter.
aku dan pak suami memutuskan untuk ga lagi lagi kontrol ke doi. Heheehehhe..
Secara kita ini kan bayar ya tapi diperlakukan seperti orang yang ga bayar.
Toh banyak pilihan dokter yang pelayanannya baik dan biaya kontrolnya pun sama.
Selang dua minggu lagi, kita kontrol lagi dan mantap pilih dokter Bote.
Tgl 3 Juni 2020, kita kontrol ke dokter Botefilia.
Alhamdulillah, sesuai dengan informasi dari Tami dan media kalau dokter ini super baik.
Energinya positif, Informatif dan Ramah nomor satu.
Alhamdulillah si dede juga udah lebih besar dari sebelumnya walau bentuknya belum terlihat.
Dokter yang baik dan ramah itu nomor satu, kenapa????
Saat kita berkonsultasi tentunya kita mau mendapatkan kenyamanan dalam mendapatkan informasi, supaya si Ibu/pasien mendapatkan rasa aman dan informasi yg positif selama berkonsultasi. Informasi yang positif, bukan berarti yang negatif di positifkan tapi apapun hasil dari kesehatan si pasien disampaikan dengan bahasa yang mudah di pahami dan tidak membuat si pasien jadi patah semangat.
Tgl 1 Juli 2020Kita kontrol lagi ke dokter Botefilia, antrian no 6
Babak baru dimulai
Alhamdulillah, di akhir april 2020 ini aku dan suami diberikan titipan oleh Allah SWT
Saat ini ada bayi yang sedang aku kandung.
Perkiraan usianya 13 Minggu 1 hari tepat pada Senin, 8 Juli 2020
Alhamdulillah, tak lama selang dari resignnya aku. Allah mengabulkan permintaan aku dan suami untuk mendapatkan momongan.
Bukan karena kata orang, hal ini harus segera terlaksana.
Ikhtiar ini kita lakukan karena mengingat usiaku yang sudah tidak muda lagi. Maka prioritas ku saat ini adalah keluarga kecilku.
Awal kehamilan bukanlah hal yang mudah.
Karena banyak kesulitan bagiku dengan kondisi kesehatan yang menurun.
Yaaa, karena aku muntah-muntah dan kesulitan untuk makan.
Tapi mencoba meyakinkan diri untuk tetap sehat dan tidak dropp
Apalagi adalah saja tantangan dalam berumah tangga.. :)
Tapi hal ini coba dijalani dengan ikhlas, sabar dan terus berdoa kepada Allah agar segalanya Allah permudah dan aku, dede bayi selalu sehat.
Awal kehamilan juga, aku ga banyak menginformasikan ke sahabat.
Khawatir masih pamali.
Khawatir semua bisa berubah hasilnya.
Ada beberapa yang aku percayakan untuk mengetahui kehamilan pertamaku.
Dan sempat sharing perihal RSIA yang terbaik dan terdekat aksesnya dari rumah mas suami di manggarai.
Alhamdulillah, akhirnya ke RSIA Tambak Menteng pilihanku dan suami. Setelah kita sempat berkelana ke bebrapa RSIA terdekat dari rumah.
1. RSIA Tambak
2. Budhi Jaya
3. RSIA Bunda Jakarta (Menteng)
4. RSIA Hermina ( Ajakan si kakak dan Mama katanya biar dekat dari otista)
Pertimbangan utamanya adalah cari jarak terdekat dari rumah manggarai ke RSIA.
Dan demi pak suami yang maunya begitu. Hhehehhehehe...
Tapi aku wanti2, kalau pas Hari Kelahiran dia ga ada di rumah. Aku izin berangkat duluan ke RSIAnya. Karena yang namanya mules mana ada yang tau, apalagi ini anak pertama dan ga punya pengalaman sama sekali.
Untuk dokternya, cari cari informasi dari sahabatku tami dan sempat searching di internet.
banyak dapet rekomendasi dan baca rekomendasi dari yang pernah berobat di RSIA Tambak.
ada beberapa dokter:
1. Botefilia
2. Oni
3. Irvan
dsb
Sahabatku tami menginfokan dokter Botefilia yang menangani dia selama kehamilan. Baik dsb lah menurut tami.
Tapi karena di awal kehamilan, aku dan pak suami penasaran dan mau buru2 cek (dimasa COVID-19), Dokter botefilianya penuh alhasil kita cari reverensi lain dan cobalah ke dokter irvan.
Tgl 13 Mei 2020
Dokter nya laki2 (yaaa jelas lah namanya laki2,....hahhhhaaa)
Dann,....
Dokter ini lumayan sepuh, jadi pas kemarin periksa dia rada parno sama pasiennya.
Salah gerak dikit akunya ditegur,..Hahahhha, ...
Yang parahnya dia sempet buat aku parno soal kehamilan.
Kalau si dede dalam perut masih terlalu dini untuk disebut sebuah kehamilan tapi doi kasih aku obat penguat dan vitamin buat si Ibu.
Dari hasil pertemuan pertama kita dengan si dokter.
aku dan pak suami memutuskan untuk ga lagi lagi kontrol ke doi. Heheehehhe..
Secara kita ini kan bayar ya tapi diperlakukan seperti orang yang ga bayar.
Toh banyak pilihan dokter yang pelayanannya baik dan biaya kontrolnya pun sama.
Selang dua minggu lagi, kita kontrol lagi dan mantap pilih dokter Bote.
Tgl 3 Juni 2020, kita kontrol ke dokter Botefilia.
Alhamdulillah, sesuai dengan informasi dari Tami dan media kalau dokter ini super baik.
Energinya positif, Informatif dan Ramah nomor satu.
Alhamdulillah si dede juga udah lebih besar dari sebelumnya walau bentuknya belum terlihat.
Dokter yang baik dan ramah itu nomor satu, kenapa????
Saat kita berkonsultasi tentunya kita mau mendapatkan kenyamanan dalam mendapatkan informasi, supaya si Ibu/pasien mendapatkan rasa aman dan informasi yg positif selama berkonsultasi. Informasi yang positif, bukan berarti yang negatif di positifkan tapi apapun hasil dari kesehatan si pasien disampaikan dengan bahasa yang mudah di pahami dan tidak membuat si pasien jadi patah semangat.
Alhamdulillah sekarang dede udah lebih besar dari sebelumnyaAlhamdulillah Ibu sama Bapak nya sudah bisa lihat dede dengan lebih jelas, saat itu sudah terlihat kepala, 2 tangan, 2 kakidede yang semakin membesar, difoto ini nampak dari belakang Ibu Dokternya dede. Si bapaknya dede paling ga bisa kalau dimintai foto, alhasil foto dede pun ter lihat jauh.. Hahahahah Tapi makasi ya pak suamiku, yang selalu ada buat aku dan dede. Yang rela capek kerja untuk dede dan Njajanin Ibunya, sehat selalu ya pak suami gemesssku.....
Semoga Allah selalu menjaga keutuhan rumah tangga kita, Allah kokohkan hati kamu dan aku untuk terus berjuang bersama di dunia dan di akhirat nantinya..... Aamiin
Semoga Allah selalu menjaga keutuhan rumah tangga kita, Allah kokohkan hati kamu dan aku untuk terus berjuang bersama di dunia dan di akhirat nantinya..... Aamiin
